Kamis, 12 Januari 2017

Ada hal bias yang tak bisa dijelaskan lisan. Ini adalah kisah tentang ibu yang kuat. Ini adalah kisah tentang keteguhan hatinya, keikhlasan, dan kesabarannya.  Aku tak pernah menemukan wanita setangguh itu, sekalipun pada ibuku. Tapi aku percaya ibuku lebih tangguh di bidang lainnya dibandingkan wanita itu.

Namanya "Siti" dia hanyalah ibu rumah tangga, pekerjaannya tidak jelas, padahal dulunya dia adalah orang terpandang. Dia dihormati dan dikagumi oleh masyarakat disini. Ini adalah desa nya, pesisir pantai. Disinilah Siti menghabiskan hidupnya. Dia adalah kembang desa disini, sebutan itu berlaku 25 tahun yang lalu.
Diantara banyak gadis di pesisir pantai hanya Siti yang berkulit putih, bibir merah merona tanpa lipstik dan hidung yang sempurna. Dalam tujuha keturunan keluarganya pun, hanya dia yang paling bersinar. Mungkin karena doa nama dari ibunya dulu dikabulkan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar