Selasa, 18 Oktober 2016

Kata kata apa ini ?

Aku ingin menghapusmu.  Tapi sepertinya upayaku sulit untuk dicapai.  Aku pernah membunuh perasaanku terhadapmu,  sebisa mungkin dengan segala upaya.  Waktu tiga tahun ternyata tidak juga cukup untuk melupakanmu.  Menyibukkan diri dengan segala macam kegiatan di kampus ternyata tidak juga membuat hatiku luluh dan rela tanpa mu. 
Hingga akhirnya tiba diupaya terakhirku untuk mengirimkan sepaket kerinduan yang pernah kuukir pada origami flaminggo ini. 
Siang itu kuputuskan untuk mengirimkan kotak warna hijau toska yang penuh dengan flaminggo. Kukirimkan pada Ibam Rusady di maluku. Kutulis alamat kantornya karena aku tak tahu dia tinggal dimana. 
***
Pagi ini sungguh cerah,  semoga hatiku akan segera merela seiring menjauhnya kotak toska itu.  Semoga aku bisa keluar dari perangkapku sendiri.  Semoga ikatan abstrak penghubung kita akan segera merenggang seperti flaminggo ini yang akan terus terbang dan hingga akhirnya akan putus karena tak dapat lagi diikat.
"Semoga aku bisa merelakan pertemuan ini,  bisa merelakan setiap kebetulan-kebetulan yang luar biasa sebagai hadiah perasaanku padamu,  juga tentang perpisahan ini.  Maaf jika aku pernah mengurung diriku sendiri.  Maaf juga karena aku pernah menghilang dan menghindarimu,  maaf jika aku pernah membuatmu kebingungan atas sikap anehku selama ini, semoga perasaan ini akan berguguran dijalanan, hingga akan habis saat dia datang kehadapanmu"

kutuliskan flaminggo terakhir sebelum dia masuk dalam kotak tosca. aku berharap ini adalah kekonyolan yang akan menghapusmu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar