Minggu, 10 September 2017

Berikan wadah yang pas bagi para pemegang modal awal!!!

Seberapa penting penjurusan dalam dunia pekerjaan?  Seberapa besar pengaruhnya terhadap kemampuan kerjanya?

Ya,  aku tahu penjurusan itu memang sangat penting.  Contohnya begini,  ada seorang siswa yang mengambil jurusan IPS di bangku sekolahnya.  Kemudian setelah lulus SMA dia ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,  tapi jurusan yang diinginkannya adalah Kimia atau fisika.  Menurut kalian,  secara pandangan logika saja ya.  Apakah mampu anak itu masuk dalam jurusan tersebut?, tentu mampu dong.  Tapi dengan syarat dia harus mau dan sanggup untuk mempelajari konsepnya dari awal.  Karena selama SMA dia tidak mempelajari ilmu kimia atau fisika. Dia mempelajari ilmu sosial,  seperti sosiologi,  geografi,  sejarah,  ekonomi dll.

Kenapa si harus ada penjurusan?  Jika kita lihat lebih dalam lagi, penjurusan itu seperti pengklasifikasian atau disebut dengan pengelompokkan. Lalu, apa tujuan pengklasifikasian ini?  Kalau dalam pelajaran biologi tentu untuk membedakan berbagai macam spesies makhluk hidup.  Tapi,  dalam dunia kerja ataupun sekolah hal ini dijadikan sebagai modal utama atau semacam pelatihan. 

Lalu,  kembali ke pertanyaan awal.

Seberapa penting penjurusan dalam dunia pekerjaan?  Seberapa besar pengaruhnya terhadap kemampuan kerjanya?

Seberapa penting?
Sangat penting.  Lagi lagi aku harus menjawab sangat penting.  Dengan modal awal yang diperoleh,  maka akan memudahkan dia untuk mengaplikasikan ilmunya dalam dunia pekerjaan. 

Tentu ini tidak menutup kemungkinan jika seorang alumni keguruan bisa juga merapel pekerjaan di bank.  Tapi,  dengan syarat dia harus mau belajar dari nol tentang dunia perbankan.

Tidak ada yang sulit di dunia ini.  Yang sulit hanya satu.  Yaitu,  selalu mengutamakan Allah diatas segalanya. 

Tapi,  berbicara tentang dunia pekerjaan.  Seharusnya para pemberi pekerjaan pun, harus meletakkan lowongan kerjanya pada pihak yang pas.  Pihak yang sudah insyaallah mumpuni dalam bidang pekerjaan tersebut. 

Misalnya begini,  kementrian pendidikan dan kebudayaan.  Seperti informasi yang teman saya peroleh dari laman resmi kemendikbud.  Bahwa kementrian ini bertugas untuk menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang pendidikan paud,  SD,  SMP,  SMA.  Menurut kalian,  siapakah orang yang berhak menjadi bagian dari kemendikbud? 

Kalau menurut saya tentunya orang-orang yang berkaitan erat dengan dunia pendidikan.  Misal seperti,  mahasiswa lulusan FKIP,  atau lulusan magister pendidikan. 

Kenapa saya menjawab begitu?  Tentu karena saya yakin orang-orang yang telah mengambil jurusan pendidikan pasti pernah mempelajari atau diajarkan tentang pendidikan.  Maka,  dengan mpdal awal tersebut saya rasa mereka akan lebih mengerti bagaimana menyelenggarakan pendidikan dengan baik. 

Ya,  lagi-lagi tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa jurusan lain bisa bekerja di kemendikbud.  Walaupun mereka harus kerja keras untuk mempunyai kulitas dalam pekerjaan mereka.  Haha, ini hanya berlaku jika mereka ingin memajukan negeri ini arau setidaknya memajukan tempat kerjanya. 

Tapi, alanglah lebih bijaknya jika memberikan kesempatan pada orang-orang yang sesuai dengan jurusannya.  Sesuai dengan modal awalnya.

Untuk itu, alangkah lebih baiknya. Berikan kesempatan yang lebih utama pada bidang kerja, untuk para pemilik modal awal yang sesuai dengan bidang kerjanya.  Biarkan mereka berjodoh dan menemukan wadah yang bisa mengaplikasikan modal utamanya. 

#odop
#onedayonepost

10 September 2017

1 komentar:

  1. setuju, biar lebih semangta kerjanya. karena sudah punya pengetahuan sebelumnya dan gak mulai dr awal

    BalasHapus