Selasa, 27 Desember 2016

Mereka menjelma menjadi kita

Aku baru saja menyadari, bahwa diantar mereka ada yang bukan kita.
Malam ini ternyata aku baru menyadarinya.
Dan semua terlihat seperti biasa saja.
Aku melihat mereka yang menjelma menjadi kita,
Namun sepertinya mereka bagai ulat yang menggerogoti buah.
Dari luar terlihat buah itu segar, namun di dalamnya banyak lubang yang membuatnya semakin menjijikkan untuk dimakan
Negeri ini telah jatuh,
Negeri ini porak poranda
Negeri ini hancur.
Siapa yang akan membela. Jika generasi saja seperti aku terlahir.
Tanpa integritas yang tinggi. Dan.tanpa iman yang kuat.
Kini mereka menjelma menjadi kita
Yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Tapi perceraian antara kita itulah penyebab dari segalanya
Keangkuhan, kesombongan, ketamakan dan keegoisan
Semua menjadi akar permasalahan dalam negara kita.
Saya hanya teringat kata-kata yang pernah terucap oleh pak habibi bahwa "untuk apa negara ini merdeka, jika tidak punya integritas"
Saya bangga pada nya. Teramat bangga.
Kini mereka benar-benar telah menjelma menjadi kita, mengambil hak-hak kita, lalu mengambil kuasa atas mereka.
Lantas kita hanya terdiam dan terpojokkan.
Lagi-lagi ini adalah ulah dari beberapa orang saja.
Bukan semua. Namun benar adanya perceraian akan menyebabkan bencana.
Satu hal yang pasti. Kembalilah pada jalan yang lurus. Kembalilah pada jalan yang di ridhoi-Nya.
Bahwa pada pandangannya mereka tidak akan menjelma menjadi kita, hingga akan ada persamaan pendapat tentang-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar