Setiap orang memiliki minat dan bakat masing-masing, ajang
pencarian bakat yang dilakukan di kabupaten kepulauan sula membantu masyarakat
percaya bahwa selain bisa mengerjakan soal, masih ada lagi ajang memperoleh
prestasi dalam bidang non akademik.
Tanggal 12 desember 2018 semua guru SD Inpres Sama dan Mts
Al-Ikhsan Sama berjalan menuju kota kecamatan sulabesi timur, yaitu Desa Baleha
dengan jarak tempuh sekitar 2 km.
Setelah beberapa hari mencari bakat-bakat terpendam ang
dimiliki anak-anak, akhirnya hari ini tiba saatnya untuk menantang keberanian
mereka tampil di depan dewan juri.
Kepala sekolah SD Inpres Sama Nurabaya Panigfat, S.Pd.
mendaftarkan siswanya dalam 5 kategori mata lomba, yaitu 1 regu gambus, 1 regu
tarian daerah sama (taria laur), 1 regu
basaro (balas pantun), 1 regu Fag (permainan
gasing kayu) dan 1 regu bola lempar.
Audisi ini diikuti oleh 2 kecamatan di kabupaten kepulauan sula, yaitu kecamatan sulabesi timur dan sulabesi tengah dengan jumlah 12 desa. Selama proses audisi beberapa kali anak-anak khawatir dengan
hasil audisinya, beberapa kali mereka juga mengatakan “Ibu dong pung daftar
banyak kuat, dong pung gagah kuat ibu” (Ibu, mereka mendaftar banyak lomba,
tamilan mereka bagus sekali). Sebagai seorang guru pendamping aku hanya bisa
memberikan semangat pada mereka. “Tong pung lebih gagah lagi, barang tong su
belatih lama-lama itu kong” (punya kita juga bagus, kan kita sudah latihan
banyak kali). berikut adalah poto peserta audisi SGT cabang menyanyi dari desa baleha.
dengan tarian nelayan khas desa waiman.
Audisi Sula Got Talent dinilaii dengan dua orang tim penilai dari dinas pariwisata, dimana salah satu nya merupakan anggota Maksaira Sanana, yaitu Ilham Soamole (nantikan kisah selanjutnya tentang bang Ilos ini yak) tetap stay tune di hannel blog aarafalesia ^^
Para guru dan beberapa orang tua siswa ikut serta melihat
proses audisi dan memberikan semangat juga dukungan terhadap anak-anaknya. Memberikan
keyakinan bahwa mereka sama bisanya dengan peserta lomba lainnya.
Pukul 15.00 WIT kertas pengumuman telah terpasang didepan
pintu kecamatan Baleha, segera aku memotret hasilnya dan pulang untuk
mengabarkan kepada anak-anak siapa saja yang bisa maju ke panggung spectra SGT.
“kalau tong seng lulus senga apa e, tong masih bisa latihan
sendiri dan buat tarian baru e untuk persiapan tahun depan”(kalau kita tidak
lulus tidak apa ya, kita masih bisa latihan dan buat tarian baru untuk
persiapan tahun depan). Ujarku sore itu dengan menghampiri anak-anak yang masih
latihan di sekolah.
“saya ibu, seng apa. Barang tong su usaha maksimal ibu” (iya
bu, tidak apa, kan kita sudah berusaha). Jawab salah seorang siswa. Dan di susul beberapa siswa lainnya
mengiyakan. Terlihat sedikit wajah kecewanya mereka tidak bisa tampil di kota
kabupaten. Terlebih anak-anak yang menampilakan tarian laur, hal ini karena
mereka sangat ingin mengenalkan tarian yang berasal dari dasa mereka yaitu Desa
Sama.
“tarian laur akan dikenal masyarakat jika kalian semua ada
keinginan untuk menjaga dan terus berlatih menari juga membuat gerakan baru.
Jika tidak bisa mengenalkan di kegiatan SGT mungkin kita bisa mengenalkannya di
kegiatan lainnya”
“Saya bu” jawab mereka serempak.
“nah, sekarang kalian diminta bapak dewan juri untuk tetap
latihan” aku menghentikan kalimatku sejenak. “Soalnya kalian diminta untuk
tampil di panggung spektra di kota kabupaten (Sanana)”
Saat melanjutkan kalimat tersebut anak-anak dengan semangat
dan senyum lalu bersorak “Horeeee!!!!”.
Keesokan harinya aku mengabarkan berita ini kepada kepala
sekolah, dan kepala sekolahku dengan sigap mempersiapkan pembuatan dan
peminjaman kostum untuk tampil. Para orang tua setiap malam melihat
anak-anaknya berlatih di jalan dengan penerangan lampu jalan tenaga surya. Ibu
Sid menjadi guru pelatih dan pembimbing bagi anak-anak. Kepala desa dan beberapa
masyarakat desa juga ikut serta melihat proses berlatih anak-anak.
Majunya pendidikan, meningkatnya prestasi siswa bukan hanya
jika siswa itu mau berusaha belajar sendiri, namun dengan dukungan orang-orang
sekitar (lingkungan) maka setiap siswa pasti bisa meraih impiannya dan
menemukan bakat yang mereka miliki.