Setelah pulang dari tugas Indonesia mengajar, aku tidak langsung hidup enak bak anak presiden. Aku masih harus berusaha menghadapi kejamnya beberapa penolakan atas lamaran pekerjaan yang kukirim. Beberapa kali aku hanya sekedar ingin mendapat kesempatan untuk belajar ilmu baru, namun sayangnya beberapa orang kurang menyukai pembelajar, mereka lebih suka dengan pemilik keterampilan. Di sini aku merasa ilmu pengetahuanku tidak cocok dengan bidang yang ingin aku pelajari (semacam tim riset kualitatif, atau semacam menjadi operation association haha. Padahal sejujurnya aku hanya ingin belajar dan mencicipi rasa dari menjadi pekerja kantoran saja, untuk sekedar punya pengalaman.
Mungkin background pendidikan dan juga background kerjaku yang kurang pas di hati mereka. Tidak apa-apa tentu, Tuhan sudah mengatur semuanya.
Aku hanya ingin mengatakan aku pernah gagal melamar pekerjaan. Tapi nyatanya aku segera mencari mereka yang cocok denganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar