Langkah langkahmu bergerak mendekat
Lewat sebuah frekuensi tak kasat mata
Rangkaian katamu menjelma kisah
Membuat hati tak lagi resah
Langit jingga untuk kesekian kali
Jemarimu masih menari di atas lembar
Sedang aku,
Duduk menepi
Membaur jingga yang tak sendu
Kuhabiskan waktu menatapmu
Tapi,
Langkahmu memghilang
Jejakmu tak lagi terang
Aromamu melayang
Sinar matamu meredup
Adakah aku salah dalam menerjemahkanmu???
Anganku hanyalah semu
Kau dan aku tak akan menyatu
Hanya selintas imaji yang menjamu
Tanpa kata dan aksara
Ragamu hilang
Tak sampai aku mengulangi
Terjemahan atas sikapmu
1,2,3 takkan cukup membuatmu mengerti
Bahwa aku telah salah menerjemahkanmu....
(Desember in remember)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar