Laman

Sabtu, 02 Desember 2017

5 UNSUR KALIMAT EFEKTIF



Bismillahirrahmanirrahiim….

“Sesungguhnya memulai sesuatu yang pernah ditinggalkan adalah sesuatu yang menggetarkan jiwa, tapi memberikan keberanian yang lebih besar”

Sudah terlalu lama aku tidak mengisi rumah netku. Semoga kali ini aku benar-benar menemukan alasan untuk kembali menunggu dan merawatnnya. Walaupun hanya sekedar isian tentang apa-apa yang telah aku pelajari, tapi setidaknya ini akan memberikan kesegaran bagi otakku. masih ingat dengan postingan bulan oktober, tentang menulis adalah semacam terapi jiwa.

Aku mempelajari kalimat efektif saat sore hari menjelang adzan magrib. Hal ini sudah kulakukan hampir empat hari berturut-turut. Semua ini akibat coretan bimbingan jurnal oleh editor jurnal di kampus yang menuliskan tidak adanya subjek pada kalimat yang telah aku tulis, tidak ada subjek berarti kalimat itu tidak efektif. Jujur saja, ini adalah tulisan paling menyakitkan yang pernah kubaca sejak aku lahir sampai akhir bulan November. Maka dari itu, aku tidak ingin ada mahasiswa lain yang senasib sepertiku. 

Berikut adalah unsur-unsur kalimat efektif:
1. Subjek

Subjek merupakan tokoh utama dalam suatu kalimat, biasanya disebut sebagai pelaku/ seseorang yang melakukan pekerjaan.

2. Predikat
Predikat merupakan aktivitas yang dilakukan oleh subjek, biasanya berupa kata kerja atau bias juga berupa nomina (kata benda).

3. Objek
Objek adalah sesuatu yang dikenai aktivitas oleh subjek bias uga nih kita sebut korban dalam bahasa kriminalnya hehe.

4. Keterangan
Keterangan merupakan penjelas tentang dimana, kapan dan bagaimana peristiwa terjadi. Keterangan ini dibagi menjadi lima, yaitu:

  • Keterangan cara = yang menyatakan cara melakukan aktivitas (ex. Dengan cepat)
  • Keterangan tempat = menyatakan tempat kejadian (ex. Di kelas)
  • Keterangan tujuan = menyatakan tujuan dilakukannya aktivitas (ex. Agar)
  • Keterangan alat = (ex. menggunakan, memakai)
  • Keterangan waktu = menyatakan kapan kejadian terjadi (ex. Pada, saat, sewaktu dan jam).


5. Pelengkap
Pelengkap memiliki fungsi yang sama dengan objek, namun tidak dapat digunakan sebagai subjek (ex. …………yang manis-manis, yang berwarna putih)

Contoh Kalimat:
Antika menulis cerita di papan tulis yang berwarna putih menggunakan spidol hitam.
Subjek = Antika
Predikat = menulis
Objek = cerita
Keterangan tempat = di papan tulis
Pelengkap = yang berwarna putih
Keterangan alat = menggunakan spoidol hitam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar