Senin, 27 Februari 2017

Solusi Banjir

Musim hujan telah tiba, Bulan Februari bertebaran berita banjir. Terlebih untuk ibu kota Indonesia (Jakarata). Setelah dipercayakan kota Jakarta kepada seseorang yang telah dipilih rakyat Jakarta, namun ternyata tidak memudarkan keinginan banjir untuk tiba di Ibu Kota kita. Inilah saat nya kita mengerti bahwa sebenarnya masalah bersasma harus diselesaikan secara bersama, bukan secara individu. Kita tidak boleh membebankan permasalahan banjir kepada Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati, kepala RW, Kepala RT. Nah saya akan berikan pengecualian untuk kepala keluarga. Banjir sudah sangat lama hadir di kehidupan kita. Bahkan tahun ini adalah tahun luar biasa tentang banjir, karena di Lampung pun banjir juga ikut hbadir. Di Kabupaten Pringsewu di daerah kompleks PEMDA. Di situ memang ada sungai besarnya, dan banyak persawahan. Tapi bulan februari ini, para petani sedang bersedih karena lahannya kebanjiran. Air yang datang seperti Lautan. Kali ini akan saya tuliskan beberapa solusi menghadapi banjir. 

Menyimpan barang berharga di tempat yang tinggi

Ini khusus untuk banjir yang datang tidak dengan tiba-tiba, alias permisis dan “Assalamualaikum” dulu. Jika daerah tempat mu adalah daerah rawan banjir atau disebut dengan daerah yang hobi didatangi banjir, maka hal pertama yang kamu lakukan ketika 5 jam hujan deras tidak berhenti, maka segera lakukan pemilahan barang berharga di rumah. Usahakan ambil barang yang sangat berharga, jangan semua main di bawa saja. Tujuannya agar barang berarga milik anda tidak rusak ataupun hilang. Terlebih untuk anak sekolah, maka buku pasti harus menjadi prioritas utamanya.

Mengabari anggota keluarga

Beri tahu dengan segera anggota keluarga yang lain untuk segera mengemasi barang-barang miliknya. Agar tidak ada barang berharga yang hilang atau rusak saat banjkir datang.
Letakkan barang ke tempat tinggi
Meletakkan barang-barang yang telah dipilih ke atas lemari atau bisa juga ke lantai dua atau boleh juga di atap rumah, intinya usahakan letakkan barang, intinya usahakan meletakkan barang sejauh dua meter dari lantai.

Mematikan seluruh aliran listrik

Jika air sudah mulai memasuki dalam rumah. Maka usahan segera mematika lairan listrik, karena ini sangat berbahaya.

Mengamati anggota keluarga

Banjir benar-benar sudah masuk dalam rumah, segera lakukan evakuasi keluarga anda. Ajak semua anggota tanpa terkecuali untuk segera mengungsi di tempat pengungsian bisa di atap rumah jika tempat pengungsian terlalu jauh dari rumah. Atau jika rumah anda memiliki lantai dua, segera masuk ke lantai dua rumah anda.

Pergi ke atap rumah atau lantai dua

Banjir benar-benar datang dengan ketinggian 1 meter. Segera berpindah dari tempat rendah.
Nah, enam jhal tersebut semoga bermanfaat untuk menghadapi banjir. Sedangkan pencegahannya silakan di cari di google, pasti banyak. Nah kenapa saya berikan pengecualian untuk kepala keluarga??

“Nah saya akan berikan pengecualian untuk kepala keluarga.”
Poin ke- Lima merupakan poin penting yang seharusnya dilakukan oleh kepala keluarga. So memang kepala keluarga harus segera bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar