~Aaraa~
Jika langit kala
itu tak berpihak
Akan kubuat dia
gelap
Menangis karena
air mataku
Namun
Kamu, tetaplah
kamu yang penuh dengan egomu
Meminta sebuah
pertemuan yang seharusnya tak pernah terjadi
Ada harga sebuah
pertemuan, jika kamu kembali memintanya
Cukup dengan
langit menjadi saksi
Bahwa hatimu
pernah membuka pintu
Dan menerimanya
masuk
Cukup dengan
tarian daun-daun menjadi pengiring
Saat sepasang
bola mata itu kembali menemukan keteduhannya
Cukup dengan
angin menjadi kurir
Atas cipta
kerinduanmu padanya
Karena pertemuan
tetap menunggu untuk kembali hadir diantara kalian
Bandarlampung, Rabu
26 oktober
Tidak ada komentar:
Posting Komentar