“Bicaralah pada orang yang tepat dengan bahasa yang
tepat”
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk
mengungkapkan ide, gagasan dan perasaan. Di bumi ini setiap makhluk hidup
berkomunikasi dengan bahasa yang saling dimengerti satu sama lain. Komunikasi
antara hewan dengan hewan dan manusia dengan manusia tentu sangat berbeda,
namun tidak menutup kemungkinan manusia dan hewan bisa saling berkomunikasi.
Hari ini saya mendapatkan pembelajaran yang hebat.
Ini adalah suatu pengalaman berharga bagi saya.
Pagi tadi saya mencoba membantu teman saya untuk
berkomunikasi dengan seseorang, namun saya memang tidak ada hubungannya dengan
urusan mereka. Niat saya hanyalah, saya ingin membantu mencari informasi untuk
teman saya. Namun ternyata, seseorang yang sebut saja A, mengingat bahwa saya
tidak memiliki urusan dalam bisnis ini. Akhirnya saya menjawab bahwa saya hanya
ingin membantu teman saya untuk mendapatkan informasi. Alhasil, beliau
menasihati saya dengan sangat bijak.
“bicara saja langsung dengan pihak yang terkait, dan
jangan melibatkan orang lain yang tidak terlibat dalam urusan ini, niatnya
jelas baik untuk membantu, tapi kaklau ada kesalah pahaman yang disampaikan,
bagaimana?”
Dari pernyataan di atas saya langsung mengangguk dan
paham, iya juga, karena saya nda terlibat langsung dengan bisnis ini ada
kemungkinan saya tidak memahami beberapa penjelasan. Tapi klau langsung pihak
terkait yang saling berkomunikasi, maka akan lebih paham dan mengerti, sehingga
tidak ada istilah kesalah pahaman.
So, teman-teman ara ngga menyesal pernah melakukan hal
ini kenapa?
1. Ara
jadi paham bahwa pihak yang saling terkait memang harus saling berkomunikasi
untuk menyelesaikan masalahnya, bukan orang lain.
2. Ara
jadi mengerti bahwa jangan pernah takut jika kita tidak salah, merasa ngga enak
boleh, tapi kita dilatih untuk menjadi berani. Berani mencoba hal-hal yang
nantinya pasti akan menuntun kita menjadi lebih baik
3. Mencampuri
urusan orang lain itu kadang tidak baik. Jika hanya salah satu pihak yang ingin
dicampuri.
Alhamdulillah, ara bersyukur banget karena masih bisa
diberikan kenikmatan untuk berpikir dan mengambil pelajaran dari kejadian hari
ini ....
Besok lusa ara, kepingin cerita pengalaman ikut
pelatihan online calon pengajar muda ya ... nantikan kisah selanjutnya di blog
ini ya ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar