Laman

Sabtu, 04 Februari 2017

Pesan 1 (Persaudaraan)

Nak, kelak kau akan hidup di dunia ini. "Kelak" ketika Tuhan telah mengizinkanmu tinggal di sini.
Jangan bertanya tentang kapan itu terjadi. Karena mama belum tahu waktunya.
Nak, sekarang dunia sudah berubah. Hal ini pun terjadi setelah mama beranjak usia 20 th. Masih gadis kala itu. Perubahan itu sangat bagus dalam dunia teknologi. Tapi Nak, ketahuilah bahwa ada perubahan yang lebih mengerikan, yaitu perubhan pola pikir, fashion dan gaya hidup. Semua benar-benar berubah. Bahkan persaudaraan pun jadi hanya sebatas keluarga.
Mama akan mengajarkan satu hal padamu. Tanamkan nasihat ini baik-baik dalam hatimu. "Nak, siapa yang kau anggap saudara adalah siapapun itu yang mengakui Allah, dia yang percaya bahwa Tuhan hanya satu yaitu Allah, yang menciptakan bumi, alam semesta juga seisinya" mengertilah dulu nasihat ini.
Apakah kau akan bertanya?
"Mah, di zamanku sangat banyak orang mengakui Tuhan hanya satu yaitu Allah, mereka juga bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan muhammad adalah rasul Allah. Lalu pasti saudaraku sangat byak ya mah"
Maka aku akan jawab "Iya Nak, mereka semua adalah saudaramu".
Mungkin pertanyaanmu akan berlanjut.
"Mah, tapi tidak semua dari mereka adalah orang baik mah, mereka hanya mengakuinya saja, tanpa menjalankan perintahnya" Baginilah rupa pertanyaan keduamu.
"Nak, kau benar-benar anak yang pandai. Maka dengarkan dan jalankan apa yang mama minta. Mama tetap ingin kau menganggap mereka semua saudaramu, sejahat apapun dia. Nak, tapi mama punya satu pesan untukmu. Bahwa mereka yang baik dan lurus menjalankan perintah Allah dan rasulnya, jadikan mereka sebagai gurumu dan saudaramu, siapapun itu dan jangan memandang usia. Sedangkan mereka yang hanya berkata bahwa tuhan itu satu. Dan meyakini muhammad. Tapi dia tidak menjalankan perintahnya dan tidak menjauhi larangannya. Maka dia adalah saudara mu,rangkul dia dan bawalah dia secara perlahan menuju jalan yang lurus" ini adalah jawabanku.
Nak, ketahuilah bahwa akan ada banyak manusia yang tersesat, sekalipun mereka telah meyakini bahwa tiada tuhan selain Allah dan muhammad rasul Allah. Maka mama harap, kau tidak akan tersesat. Akan mama beri tahu caranya di episode selanjutnya. Agar kamu tetap memiliki saudara yang banyak dan kau akan tetap selalu di cintai Allah.
Bandarlampung, 04 Februari 2017

2 komentar:

  1. Seorang ibu hebat yg nasehatny mmbangun jiwa kokoh ke anakny....jarang pnya ibu sperti itu...

    BalasHapus
  2. Keren...boleh jadi referensi nasehat nya untukku sebagai ibu

    BalasHapus