Laman

Minggu, 19 Februari 2017

Dendam

Jika ada yang berpadu pada laut
Dialah sampah yang berserak
Perpaduan yang mutlak
Bagi zaman yang semrawut

Sebuah boneka yang lupa diri
Pada hakikat awal penciptaannya
Melupa atas kehendak
Merusak dijadikan pekerjaan

Tanpa berpikir pada masa depan
Sebuah ranting yang meminta hak-nya

Dia bergeming pasrah
Atas hujaman pedang yang membelah tubuh-nya

Belum cukup usianya
Sudah mati jiwanya

Menggenggam erat dendam
Yang di titipkan pada gumpalan awan hitam
Kemudian datang membunuh tiba-tiba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar