Laman

Selasa, 14 Februari 2017

Big break musnahlah kau!!!!!

Ini adalah tantangan paling sulit, ah tidak juga. Kalau aku bilang ini tantangan paling sulit, lalu tantangan misteri kubilang sebagai tantangan macam apa. 

Ki ini kita akan membahas masalah big break. Apa sih big break itu. Istirahat besar.
Istirahatnya lama gitu maksudnya. Kalau dalam kamus kehidupan saya, big break bisa terjadi dimanapun. Diseluruh kegiatan. Termasuk dalam beribadah. Hal ini sering di jumpai kaum wanita nih, biasanya setelah mengalami masa datang bulan, bagi kamus kehidupan saya hal ini jiga dinamakan big break dalam ibadah. Setelah beristirahat lama, mengurangi ibadah, akhirnya ketika selesai masa big break nya suka khilaf. Mengatur jadwal ibadahnya lagi. Hehehhe mungkin itu aku.
Ah, tapi di tantangan ini. Kita akan membahas tentang big break dalam menulis. 

Uncle pernah bilang tantangan ini hanya akan diselesaikan setelah kita bisa keluar dari big break ini. Oke. Inilah, kenapa saya bilang tantangan ini sulit. Karena benar, setelah kita menulis ini, maka kota seharusnya tidak boleh melakukan big break lagi dalam menulis. Oke kalian mau tahu setelah saya selidiki hanya ada dua faktor dalam mengatasi big break ini:

The first factor is reading book. Ayoo, kalau mau pergi dari big break ini bisa dengan banyak membaca buku, apapun bukunya. Jujur saja, kalau bagi saya dengan membaca akan menambah ide dan memacu semangat kita untuk menulis. Aku berlama-lama dalam masa big break karena file e.book dari odop hilang. Alhasil ngga punya buku bacaan (idiiiih alasan). Iya tapi ini serius bget. Kau kalian mau keluar dari big break dalam menulis maka membaca. Membaca adalah kunci utama solusi masalah ini. 

And the second factor is Jangan menunda. Jangan bilang kian punya ide. Jujur dalam.kamus kehidupanku, tidak ada kata kekurangan ide. Hanya saja kian terlalu sibuk memikirkan ide yang kompleks, padahal ide sederhana pun bisa diginakan.untuk menulis. Sadar diri saja guys. Kita bukan penulis tingkat dewa, kita masih belajar. Mohon tanamkan itu terus, sekalipun kalian telah berhasil menerbitkan buku. Kenapa saya bilang jangan menunda? 

Ini karena ketika punya ide, sangat sering kalian membiarkan ide itu hanya lewat di hadapan mata kalian. Tapi tidak langsung kalian tulis. Kalian tahu, bahwa ilmu saja bisa lari kalau tidak diikat. Apa lagi ide yang suka datang tiba-tiba. Ayoo tuliskan ide itu. 

Mari keluar dari zona big break yang menghambat karyamu!!!

Ah iya satu lagi nasihat saya.saya lupa tapi dapat dari mana. Ini lohat cuplikan foto yang dikirim oleh ana zukhria katanya si buku TAN. Isinya begini.

"Jangan pikirkan apa yang akan kalian tulis, tapi tulislah apa yang adadipikiran kalian"

2 komentar: