Laman

Selasa, 27 Desember 2016

Poetry

Disana berjejer awan putih megah
Berjalan berlawanan arah
Menutupi biru langit cerah
Berseri dalam angan indah
Atas pengorbanan berfaedah namun terbengkalai
Ada yang pergi lantas kembali
Ada yang kembali lantas pergi
Ada yang tetap namun dilanda kekhawatiran
Disanalah duri menghujam tepat
Saat gelap mulai memanjat
Diantara batang yang pernah diinjak pemanjat
Lalu, angin marah bagai penjahat
Disana ada mawar yang rupawan
Namun, kaki tetaplah gentar
Tak tahan harus melangkah
Dan jatuh tersungkur dalam kenistaan
Jika hanya ada nafsu yang membara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar