Laman

Minggu, 06 November 2016

Puisi

Ada rentetan aksara disana
Berjalan rapi membentang langit
Rangkaian kata yang tak habis berderet
Dengan kata berjuta makna
Sebuah makna tanpa dusta
Yang pernah melewati hati pencipta
Bukan hanya sekedar kata
Tapi ia lebih dari nasihat luka
Harapan atas impian
Luka atas penantian
Bahagia atas penistaan
Duka atas harapan
"Sebuah puisi yang tercipta
Menggenggam erat sejarah hidup"
Metro,  02 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar