Diantara
dedaunan jatuh pernah kuselipkan kata
Aku tak
ingin jika itu dusta
Aku
membalik setiap rasa
Mengubur
setiap kenangan
Menghancurkan
setiap rindu
Mematahkan
setiap ingatan
Jika aku
tak mampu bersandar
Itu hal
yang mustahil
Karena aku
punya sandaran, sandaran yang tak pernah hilang sekalipun aku lupa
Dia adalah
segalanya bagiku
Dia sangat
menyayangiku
Dia tak
pernah pergi meski langkahku berjalan menjauh
Dia lah
“Allah” Tuhanku
Bandarlampung,
13 oktober
tetap smangat nulis ya k..
BalasHapus